Tuesday, December 29, 2015

Inilah Rahasia dibalik Kebiasaan Membaca

Membaca tak hanya menjadi cara untuk menambah pengetahuan. Ada sejumlah rahasia di balik kebiasaan ini.

Sejumlah tokoh dunia dikenal punya kegemaran rutin membaca, bahkan di setiap pagi sembari meminum kopi. Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, adalah salah satu tokoh yang setiap pagi rutin membaca media massa utama.

Pendahulu Obama, Bill Clinton, juga diketahui suka membaca novel. Karya Ralph Ellison masuk daftar bacaan favoritnya.

Di antara sekian rahasia kebiasaan membaca adalah manfaatnya bagi kecerdasan otak. Membaca juga tak selalu berarti dari buku atau media cetak.

Perkembangan teknologi telah memungkinkan aktivitas tersebut dilakukan lewat dunia maya. Misalnya, memakai peranti bergerak seperti Samsung Galaxy Tab S2.

Mobilitas yang semakin tinggi, memungkinkan perangkat teknologi mobile memberikan andil lebih besar dalam kehidupan keseharian. Membaca bukan perkecualian.

Terlebih lagi, layar Super AMOLED maupun dimensi dengan ketebalan tak lebih dari 5,6 milimeter seperti yang dipasang pada tablet tersebut, memberikan ketajaman warna dan membuatnya gampang dijinjing yang bisa memudahkan kebiasaan membaca.

Berikut ini adalah berapa manfaat yang bisa didapat dari kebiasan membaca:

Perspektif dalam berpikir
Clinton berpendapat, membaca merupakan cara dia mendapatkan referensi, dari literatur hingga aneka sudut pandang atas sebuah persoalan.

Dalam konteks Clinton, misalnya, dia mengaku mendapatkan sudut pandang sebagai politisi tentang diskriminasi ras dari novel The Invisible Man dan I Know Why the Caged Bird Sing.

Kemampuan menulis dan berbicara
Banyak orator besar dikenal sebagai sosok kutu buku. Sebut saja Soekarno, Nelson Mandela, juga Abraham Lincoln.

Mereka mengembangkan kemampuan berbicara dan mempengaruhi audiens berbekal kegemaran membaca.

Membantu pembelajaran
Thorndike, ahli pembelajaran asal Amerika Serikat, menyatakan belajar merupakan proses interaksi antara stimulus dan respons.

Menurut dia, perubahan tingkah laku bisa berwujud sesuatu yang dapat diamati atau yang tidak dapat diamati.

Membaca, kata Thorndike, membantu proses pembelajaran dengan merangsang otak merespons materi bacaan.

Mengasah otak
Dalam buku The New IQ, ingatan jangka panjang bisa dilatih, salah satunya lewat membaca. Bahkan, membaca disebut sebagai latihan terbaik untuk otak dan daya ingat.

Setiap halaman dan chapter yang biasa dibaca akan mengendap dalam ingatan. Untuk menantang kemampuan otak dan daya ingat, ada baiknya menjajal beragam buku, pengarang, dan gaya penulisan (dikutip dari kompas)
Selengkapnya »

Tuesday, December 22, 2015

Jangan Takut hanya karena Dibilang Sombong

Mendikbud Anies Baswedan memberikan Anugerah Sekolah Berintegritas Ujian Nasional kepada 503 kepala sekolah se-Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada sekolah yang berhasil mempertahankan integritas kejujuran saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) selama enam tahun terakhir.

Dalam suatu kesempatan, Anies bertanya ke salah satu kepala sekolah mengenai keberhasilannya membangun integritas dalam penyelenggaraan UN.

"'Apa rahasianya, Pak?' tanya saya. Kepala sekolah itu menjawab, 'Apa ya, saya juga enggak tahu. Biasa-biasa saja, Pak Menteri.' Jadi ada orang jujur heran dengan orang jujur," ujar Anies, ketika bersilaturahim dengan kepala sekolah penerima Anugerah Sekolah Berintegritas Ujian Nasional, belum lama ini.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini berharap, para kepala sekolah yang telah berhasil menerapkan nilai integritas tersebut bisa mengirimkan pesan kejujuran ke seluruh Indonesia. Bahkan, Anies mendorong mereka untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa sekolahnya aman dan bebas dari korupsi.

"Jangan takut untuk dibilang sombong, tunjukkan kalau sekolah Bapak Ibu sekalian itu berintegritas. Bapak ibu sekalian tunjukkan seperti apa pelaksanaannya," tegasnya.

Bagi Anies, sekolah adalah penyedia pendidikan yang menghasilkan anak-anak Indonesia dengan intelektualitas baik dan integritas tinggi. Karena itu, pengelola sekolah harus bisa mendidik para siswanya memegang nilai-nilai kejujuran. Jika sekolah masih menunjukkan sifat-sifat korupsi, termasuk saat UN, imbuh Anies, berarti mereka tidak sedang menciptakan anak-anak Indonesia untuk berintegritas.

"Karena itu sekarang kami umumkan indeks integritas pelaksanaan UN agar tahu, posisi sekolah kita ada di mana. Saya juga ikut deg-degan sekolah SMP dan SMA saya masuk atau tidak. Ternyata dua-duanya masuk," tandas Anies. (dikutip dari okezone[.]com)
Selengkapnya »

Banyak Guru yang Malas Upgrade Ilmu

Idealnya, guru terus belajar dan memperbaharui pengetahuan mereka. Nyatanya, banyak guru masih malas meng-upgrade kompetensi profesional mereka.

Ketua Dewan Pendidikan Kota Jambi, Muchtar Latif mengatakan, kompetensi guru di Jambi masih rendah, terutama kompetensi profesional. Padahal, kompetensi profesional merupakan kemampuan guru untuk menguasai bidang keilmuan yang dimiliki.

"Profesionalitas itu yang paling mendasar, baru setelah itu pedagogiknya, kepribadian dan sosial," kata Muchtar Latif.

Muchtar mengatakan hampir semua guru di jenjang pendidikan seperti itu. Fenomena rendahnya minat guru untuk meningkatkan ilmu mereka, membuat kompetensi profesional tidak meningkat. Menurutnya, tunjangan sertifikasi yang telah diberikan pemerintah kepada guru, tidak ada kontribusinya.

"Tunjangan sertifikasi tidak berkorelasi terhadap peningkatan keilmuan mereka. Pemerintah meningkatkan kesejahteraan guru itu dalam rangka meningkatkan kompetensi mereka," katanya menjelaskan.

Muchtar mengatakan pola sertifikasi harus diubah. Harus ada komitmen dari guru, mengenai apa yang harus mereka capai ketika sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi. Dan Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Pendidikan, harus melakukan pendampingan dan pengawasan.

"Ketika mereka sudah dapat pelatihan atau pemantapan materi dan guru kembali ke sekolah harus diawasi. Jangan sampai ilmu yang sudah dipelajari ketika pelatihan hilang dan tidak ada aplikasi di sekolah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Rahmat Derita, membantah bahwa kompetensi guru di Jambi masih rendah.Menurut Rahmat, setelah dilaksanakan Uji Kompetensi Guru (UKG) pada 9-27 November lalu, kompetensi guru di Jambi sudah meningkat dari sebelumnya. Bahkan nilai UKG guru Jambi melampaui nilai rata-rata secara nasional.

Rahmat mengatakan, untuk tahun ini, nilai rata-rata UKG nasional adalah 53. Sementara nilai rata-rata UKG guru Jambi adalah 58. Melampaui nilai rata-rata nasional katanya bukanlah suatu kemunduran, melainkan kemajuan bagi kompetensi guru.

"Kami lebih tinggi lima poin, tidak bisa dikatakan bahwa guru Jambi kompetensinya masih rendah," katanya.

Namun dia tidak menafik masih ada guru yang nilainya di bawah rata-rata, dan itu tentu akan dilakukan pembinaan. Guru-guru yang lemah di bidang tertentu akan dibina dalam pelatihan untuk memantapkan bidang yang dinilai tidak terlalu dikuasai.

"Apa yang sudah dilakukan sebelumnya, akan kita lanjutkan," imbuhnya. (dikutip dari Okezone[.]com)
Selengkapnya »

Nama Baik Sekolah Itu karena Integritasnya, Bukan hanya karena Nilai Tinggi

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bermaksud mengubah orientasi kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Jika dulu yang dikejar adalah nilai UAN yang tinggi, maka sekarang ukurannya adalah integritas.

"Kita ubah sekarang yang namanya nama baik itu jadi integritas. Kalau kemarin nama baik itu angka nilai tinggi kan? Sekarang kita bilang, nama baik anda itu integritas," ujar Mendikbud Anies Baswedan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2015).

Tadi pagi pun sebanyak 503 kepala sekolah diundang Presiden Jokowi ke Istana Negara. Sekolah yang mereka pimpin berhasil mempertahankan indeks integritas ujian nasional (IIUN) selama 5 tahun berturut-turut.

Proses penghitungan indeks tersebut dilihat dari kecenderungan jawaban para siswa saat ujian. Jika dalam satu sekolah terdapat banyak siswa yang jawabannya seragam, maka kecenderungan contek-menconteknya tinggi.

Ironisnya, beberapa sekolah masih ada yang gurunya membocorkan kunci jawaban kepada murid-muridnya. Semua itu demi sekolahnya mendapat nilai tinggi.

Anies kemudian menunjukkan diagram IIUN. Tampak persentase terbanyak adalah sekolah yang meraih nilai tinggi, tetapi integritasnya rendah.

"Maka dari itu sekarang, sekolah yang integritasnya tinggi itu dipasangi plang bertuliskan sekolah berintegritas. Jadi masyarakat bisa tahu sekolah mana yang jujur dan mana yang sebaliknya," tutur Anies.

Dia kemudian bercerita ketika bertemu orang tua murid yang protes dengan ujian berbasis komputer (computer based test/CBT). Mereka protes karena metode CBT membuat siswa sulit mencontek atau pun bekerja sama.

"Lalu saya tanya balik, 'jadi anda lebih senang jika nilai anak anda tinggi, tapi tidak jujur? Mau kalau nanti saat dewasa anak Anda ditangkap KPK karena tak jujur sejak sekarang?', lalu mereka diam," kata Anies.

Mantan rektor Universitas Paramadina itu juga menjelaskan detil temuan indeks tersebut kepada Presiden Jokowi. Ke depannya, bisa saja ada sanksi kepada sekolah yang membiarkan siswanya tak jujur dalam ujian.

"Kalau dulu kan orang mau melapor ketidakjujuran itu takut ada apa-apa. Sekarang kita balik, jadi negara yang melaporkan ketidakjujuran kepada publik," ungkap dia.(dikutip dari detik[.]com)
Selengkapnya »

Sunday, June 14, 2015

Peran Penting Guru dalam Mengenali Bakat Anak

Kepala Sekolah Global Sevilla Pulomas Robertus Budi Setiono mengatakan guru berperan penting dalam mengenali bakat anak. "Setiap anak memiliki bakat terpendam, tugas guru untuk mengenali dan mengolah bakat tersebut," ujar Budi dalam konferensi pers di Jakarta, ditulis Senin (8/6/2015).

Dengan mengenali bakat anak, maka ketika dewasa akan memiliki ketertarikan terhadap satu bidang, tidak terombang-ambing karena tidak mengenal bakat.

"Setidaknya, pada kelas 12 SMA anak harus tahu tertarik di bidang apa dan melanjutkan kemana," jelas dia. Guru berperan penting dalam mengenali bakat anak karena hampir setiap hari berinteraksi dengan anak.

Selain itu, peran orang tua untuk mengembangkan bakat anak sangat penting. Orang tua yang terlalu cuek membuat anak malas mengembangkan bakat yang dimilikinya.

Dia memberi contoh, di sekolahnya setiap tahun mengadakan pentas drama musikal yang diikuti anak kelas satu hingga enam SD. Tujuannya untuk menggali bakat seni anak.

Drama musikal yang dipentaskan pada tahun ini yakni Matilda. Matilda, seorang anak kecil yang hobi membaca, yang ditentang orang tuanya yang tidak suka dengan hobi anaknya itu. Drama tersebut memiliki pesan moral, agar mendukung anaknya supaya sukses dengan hasrat dan bakat yang dimiliki anak, bukan sukses berdasar keinginan orangtuanya.

"Orang tua jangan menjadikan anak seperti apa yang diinginkannya. Anak merupakan pribadi bebas yang seharusnya berkembang sesuai bakatnya," cetus dia.

Pemerhati pendidikan dari Komunitas Sahabat Anak, Fredrikson Horo, orang tua bisa mengenali bakat anak sejak berumur empat tahun. (dikutip dari liputan6.com)
Selengkapnya »

Monday, June 8, 2015

Guru tidak usah lagi memikirkan Padamu Negeri

Kini guru tak perlu direpotkan lagi akibat dualisme sistem pendataan pendidikan yang melibatkan guru yaitu Padamu Negeri dan Dapodik. Kementeri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan satu sistem pendataan pendidikan yaitu hanya Dapodik. Hal itu dikatakan Supriyatno, Kasubag Data dan Informasi, bagian Perencanaan dan Penganggaran, Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar.


Bapak ibu tidak perlu lagi memikirkan padamu negeri, ke Dapodik saja. Saat ini kita sedang menyusun Permendikbud tentang Dapodik yang mengatur tentang tidak adanya sistem pendataan di lingkungan Kemendikbud selain Dapodik,” kata Supriyatno, dikutip dari dikdas.kemdikbud.go.id (08/06/15).

Menurut Supriyatno, akan terbit Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mengatur tentang sistem pendataan di lingkungan kementeriannya. Dengan hanya satu sistem pendataan pendidikan akan sangat mempermudah kinerja sekolah yang merupakan ujung tombak penjaringan data pendidikan.

Seiring dengan telah terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan, Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) akan digabung dengan Data Pokok Pendidikan Menengah (Dapodikmen).

Padamu Negeri merupakan singkatan dari Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sistem pendataan secara online yang diluncurkan 20 Mei 2013 ini dikelola oleh oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan - Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK-PMP).
Selengkapnya »

Thursday, May 28, 2015

Unas 2016 Digelar Februari

Tahun depan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memajukan penyelenggaraan ujian nasional (unas) jenjang SMA/sederajat menjadi Februari. Tahun-tahun sebelumnya, unas digelar April.

Rencana ini diungkap langsung oleh Mendikbud Anies Baswedan. Dimajukannya penyelenggaraan unas ini, berarti ujian tahunan itu digelar di awal semester genap. Sedangkan selama ini unas selalu digelar di April atau di akhir semester genap. Semester genap biasanya berjalan mulai Januari.

Sekilas perubahan jadwal unas ini memiliki konsekuensi pada penyampaian materi pelajaran kepada siswa. Yakni adanya pemampatan materi pelajaran di semester ganjil. Pemampatan itu dilakukan untuk mengakomodasi materi pelajaran yang biasanya diajarkan di semester genap.

Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam di Jakarta kemarin (27/5) mengatakan, memang benar ada rencana mengubah jadwal penyelenggaraan unas. Yakni unas yang biasanya digelar di akhir semester genap, digeser menjadi di awal semester genap.

Namun dia menegaskan tidak ada pemampatan materi pelajaran di semester ganjil. "Materi pelajaran tetap berlangsung seperti biasa," katanya. Dengan demikian materi yang diujikan dalam unas hanya sampai materi kelas XII semester ganjil. Intinya materi ujian tidak boleh berisi materi yang belum pernah diajarkan.

Kemendikbud tidak asal-asalan dalam mengambil kebijakan memajukan penyelenggaraan unas ini. Mendikbud Anies Baswedan menuturkan dengan dimajukannya penyelenggaraan ujian tahunan itu, ada jeda waktu bagi siswa untuk mendapatkan orientasi tambahan menjelang kelulusan.

"Selama ini yang ada kan hanya orientasi siswa baru. Sedangkan orientasi siswa yang akan lulus tidak ada," katanya.

Anies mengungkapkan bahwa hanya separo lulusan SMA sederajat yang melanjutkan kuliah. Sementara lainnya ada siswa yang ingin bekerja ikut orang atau perusahaan, berwirausaha, atau menjadi CPNS, TNI/Polri.

Nah para siswa dengan beragam pilihan setelah lulus SMA itu perlu ada pendalaman wawasan. "Waktu antara Februari sampai April itu bisa menjadi berharga," katanya.

Misalnya bagi siswa SMA yang berniat melanjutkan kuliah, maka akan dibekali matrikulasi untuk membantu kelulusan ujian masuk PTN. Sedangkan bagi siswa yang ingin bekerja, diajari cara menulis lamaran kerja, membuat CV yang menarik, hingga teknik menghadapi wawancara kerja.

Pihak sekolah juga bisa berinisiatif untuk menghadirkan alumni mereka dengan beragam profesi untuk memberikan wawasan kepada siswa yang akan lulus. Dengan cara ini, siswa tidak seolah-olah dibiarkan begitu saja mengarungi dunia nyata setelah tamat SMA. (jpnn)
Selengkapnya »

Saturday, May 23, 2015

Petunjuk Penulisan Ijazah SD 2014/2015

Petunjuk teknis (Juknis) penulisan ijazah atau pedoman pengisian blangko ijazah satuan pendidikan dasar tahun pelajaran 2014/2015 telah dirilis oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Hal ini diatur dalam surat Balitbang Kemendikbud nomor 2380/H/TU/2015 tanggal 4 Mei 2015.

Dalam Buku Pedoman Pengisian Blangko Ijazah Tahun Pelajaran 2014/2015 diatur petunjuk umum dan petunjuk khusus sebagai acuan penulisan ijazah untuk tingkat SD. Berikut beberapa petunjuk umum pengisian blangko ijazah SD:

   # Ijazah untuk SD hanya diterbitkan oleh satuan pendidikan yang sudah diakreditasi.
   # Ijazah dan hasil ujian/daftar nilai ujian dicetak bolak-balik, Ijazah di halaman depan dan hasil ujian/daftar nilai ujian di halaman belakang.
   # Ijazah SD diisi oleh panitia yang dibentuk kepala sekolah.
   # Ijazah ditulis tangan dengan tulisan huruf yang baik, benar, jelas, rapi, mudah dibaca, dan bersih dengan menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah dihapus.
   # Jika terjadi kesalahan dalam pengisian, ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa, atau di tipe-ex dan harus diganti dengan blangko yang baru.
   # Pengisian ijazah menggunakan tata penulisan Bahasa Indonesia yang baku dan benar.

Petunjuk khusus pengisian blangko ijazah dibagi dalam petunjuk pengisian balngko ijzah halaman depan dan dan halaman belakang. Halaman depan berisi tentang petunjuk penulisan nama Kepala Sekolah, nama siswa, orang tua, tanggal lahir, pengisian nomor induk siswa nasional pemilik ijazah, dan sebagainya.

Baca juga: 30% Kelulusan SD Ditentukan Hasil Ujian Sekolah

Halaman belakang ijazah memuat nilai siswa, dan identitas siswa. Pengisian nilai rata-rata rapor untuk tingkat SD diambil dari rata-rata nilai semester 7, 8, 9, 10, dan 11. Gabungan nilai rata-rata rapor dengan nilai ujian sekolah yang perbandingannya ditentukan oleh dinas pendidikan provinsi.

Selengkapnya petunjuk teknis atau pedoman pengisian blangko ijazah untuk tingkat SD tahun pelajaran 2014/2015 dari Balitbang Kemendikbud bisa didownload di tautan berikut ini:

JUKNIS PENULISAN IJAZAH SD 2014/2015

Sesuai dengan surat edaran Balitbang Kemendikbud kepada seluruh Kepala Dinas Pendidikan, Balitbang berharap petunjuk teknis atau pedoman pengisian blangko ijazah tahun pelajaran 2014/2015 ini dapat disosialisasikan kepada seluruh satuan pendidikan dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Selengkapnya »

KENAIKAN GAJI PNS 2015 DAN GAJI KE 13 TAHUN 2015

Uptodate Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, mengaku telah menandatangani surat usulan kenaikan gaji tahun 2015 dan gaji ke-13 tahun 2015 untuk PNS, TNI, dan Polri.

"Saya sudah tandatangan surat tentang kenaikan gaji berkala dan gaji 13 untuk PNS, TNI, dan Polri," katanya di sela-sela diskusi santai di rumah dinasnya di kawasan Kebayoran Baru,Jakarta Selatan pada Jumat 22 Mei 2015

Menurutnya, surat usulan kenaikan gaji akan diserahkannya kepada Presiden Joko Widodo untuk dapat segera disetujui. Dalam bentuk Peraturan Pemerintah. Kenaikan daji dan Gaji ke-13 mudah-mudahan bias terealisasikan pada bulan Juni...

Kenaikan Gaji PNS atau ASN tahun 2015, diperoleh dari jpnn.com bahwa para pegawai negeri sipil bakal banji duit pada Juni mendatang. Pasalnya, mereka akan menerima rapelan kenaikan gaji enam persen sejak Januari ditambah gaji ke-13. "Rencananya Juni rapelan kenaikan gaji PNS / ASNdirealisasikan Juni seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Kabag Komunikasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Suwardi kepada media ini, Selasa (12/5).

Gaji ke-13 biasanya dibayarkan Juli. Namun, untuk tahun ini dimajukan Juni mengingat kebutuhan pembayaran sekolah. "Kemungkinan besar akhir Juni gaji ke-13 tahunj 2015  juga cair karena kan banyak yang butuh untuk bayar sekolah anak-anak," ucap Suwardi.

Terkait kenaikan gaji PNS tahun 2015, Suwardi menyatakan, ada penurunan dibanding 2014. Tahun-tahun sebelumnya, PNS golongan satu sampai tiga menerima kenaikan gaji sebesar sepuluh persen. Sementara, golongan empat sebesar enam persen.

Namun, tahun ini seluruhnya merata enam persen. "Kenaikan gaji tahun 2015  ini memang lebih kecil menjadi enam persen. Besarannya merata untuk semua golongan (I sampai IV)," tutur Suwardi.
Dia menambahkan, setiap tahunnya KemenPAN-RB selalu mengusulkan besaran kenaikan gaji PNS di kisaran 10-15 persen. Namun, realisasinya tergantung kemampuan anggaran negara.

Kendati kenaikan gaji menurun, PNS tetap mendapatkan peningkatan tunjangan kinerja sekitar 30 persen. Besaran ini disesuaikan dengan usulan masing-masing instansi dan capaian kinerjanya.

Sebelum telah beredar berita gembira bagi para PNS / ANS karena ditengah gonjang-ganjing defisit anggaran yangdihembuskan para Wakil Rakyat di Senayan, sempat membuat para aparatur sipil negara (ASN) terutama PNS was-was. Namun, pemerintah masih berencana merealisasikan Kenaikan Gaji PNS dan Pemberian Gaji Ke 13. Menpan menyatakan bahwa PNS tetap akan menerima gaji karena anggarannya sudah tertata dalam APBN. Gaji pegawai itu sudah masuk dalam pengeluaran rutin negara, jadi tidak benar kalau ada isu PNS terancam tidak gajian karena defisit anggaran," ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi di kantornya, Kamis tanggal 4 April 2015

Menurut Menpan, Gaji ke-13 sudah masuk dalam APBN, sehingga realisasinya tinggal menunggu pencairan yang biasanya direalisasikan menjelang tahun ajaran baru. Ia menyatakan "Kenaikan gaji PNS secara berkala, gaji ke 13, itu rutin setiap tahunnya. Hanya saja berapa prosentase kenaikan gaji PNS masih digodok pemerintah. Sedangkan realisasinya, menjelang tahun ajaran baru, agar aparatur punya dana cadangan untuk anak sekolah.

Lebih lanjut Menpan mengaskan bahwa pemerintah berupaya meningkat kesejahteraan PNS setiap tahunnya. Itu sebabnya PNS / ANS sebagai aparatur harus meningkatkan kinerja terutama dalam pelayanan publik.

Beberapa hari sebelumnya di Palangkaraya, MenpanRB Yuddy Chrisnandi menyatakan bahwa rancangan kenaikan gaji PNS / ANS tahun 2015 sudah diusulkan kepada presisen. Yuddy mengatakan, rancangan peraturan tentang kenaikan gaji berkala bagi PNS / ASN sebesar 6% pada 2015, saat ini sudah disampaikan kepada Presiden. Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan MenpanRB dengan Aparatur Sipil Negara Kota Palangka Raya, yang bertempat di gedung pertemuan umum Palampang Tarung, komplek kantor pemerintahan ibu kota Kalteng itu.

Pada kesempat itu, MenpanRB memberikan  kabar gembira bahwa bagi pejabat eselon III hingga eselon I bahwa saat ini pemerintah mengadakan promosi jabatan lintas daerah atau promosi tingkat nasional. Yuddy mengatakan “Tidak hanya berputar di situ, jika perlu di daerah lain bisa dipromosikan, eselon II rolling di tingkat provinsi juga bisa di tingkat nasoinal apalagi eselon I. Mereka yang berprestasi bias dipromosikan ke tingkat nasional sehingga karirnya tidak berhenti di daerah,” katanya.

Selain itu, berkaitan dengan beredarnya berita atau informasi yang menyesatkan mengenai akan dihapusnya uang pensiun bagi PNS atau ASN, TNI dan Polri, MenpanRB mengatakan bahwa hal itu hanya isu karena selama ini pemerintah tidak pernah membahas masalah tersebut. "Itu hanya isu. Pemerintah tidak pernah mengusulkan. Bagaimana mau dihapus. PNS bekerja puluhan tahun hingga dia pensiun dan berhak mendapatkan jaminan hari tua dan tunjangan pensiun," tegas Yuddy.Pemerintah berencana malakukan kenaikan Gaji Pokok PNS TNI POLRI tahun 2015 sebesar 6 persen dan rencana kenaikan uang makan. Rencana kenaikan Gaji Pokok PNS TNI POLRI tahun 2015tersebut  telah masuk di dalam anggaran Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2014-2015.  Kenaikan tersebut rencananya akan diberlakukan mulai bulan Januari 2015. Adapun alasan kembali menaikkan gaji pokok dan uang makanPNS pada tahun 2015 adalah untuk meningkatkan kinerja PNS. Dengan adanya kenaikan tersebut, diharpkan pelayanan PNS kepada masyarakat meningkat.

Namun, kepastian realisasi kenaikan Gaji PNS TNI POLRI tahun 2015 dan kenaikan uang makan pada tahun 2015 nanti tentunya masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP). Karena persoalan gaji PNS di Indonesia di atur melalui Peraturan Pemerintah, seperti PP NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEENAMBELAS ATAS PERUBAHAN PERATURAN PEMERINTAH  NOMOR 7 TAHUN 1977 TENTANG PERATURAN GAJI PEGAWAI NEGERI SIPIL.

Berkaitan dengan rencana kenaikan Gaji Pokok PNS TNI POLRI tahun 2015 sebesar 6 persen dan rencana kenaikan uang makan sesungguhnya merupakan sesuatu yang realities, karena gajiPNS TNI POLRI saat ini masih jauh dari tingkat sejahtera dibandingkan biaya hidup atau kebutuhan sehari-hari. Bagi PNS yang memiliki anak yang sedang kuliah misalnya, gaji yang didapat hanya cukup bahkan tidak cukup untuk biaya kuliah tersebut.

Bahkan telah berkemang informasi terbaru bawa gaji ke 13 tahu 2015 akan dibayarkan menjelang Idul Fitri. Hal ini sebagaimana dirilis http://economy.okezone.com/ Kabag Humas dan Komunikasi Publik Kemenpan-RB, Suwardi, mengatakan akan memberikan Gaji ke-13 menjelang tahun ajaran baru. Hal ini dilakukan agar meringankan beban PNS dalam menghadapi Ramadan dan tahun ajaran baru. "Gaji ke-13 biasanya sih bulan Juli, karena itu terkait anak-anak masuk sekolah," kata dia kepada Okezone di Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Menurut Suwardi,  Kementerian Perdayagunaan Aparatur Negara (PAN) sudah menganggarkan dana gaji ke 13 tahun 2015tersebut dan sudah mengajukannya ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada awal tahun ini. "Tapi soal keluarnya ya berdasarkan pengalaman di Juli, bisanya di Juli pertengahan," tutur dia.

Dia menambahkan, jika memang ternyata belum cair, maka pemerintah akan bergerak cepat dan memastikan dana tersebut cari di bulan selanjutnya. "Ya, paling cepat pertengahan Juli, kalau paling lambat awal Agustus," tukas dia.


Selengkapnya »

Friday, April 24, 2015

BUNUS PELANGGAN JITU BANGKIT PRESTASI BANYUWANGI

Bagi bapak ibu guru kelas VI SD/MI  (baik Pelanggan Jitu Bangkit Prestasi  maupun tidak) yang mungkin membutuhkan soal soal latihan bagi anak didiknya, kami suguhkan prediksi IPS/PKn tahun 2015.Jika ingin sekedar baca-baca sebagai referensi ataupun ingin mengunduhnya, Klik Disini kalian mriki
Selengkapnya »

Monday, February 16, 2015

Siswa SMA N 1 Sanden Belajar Aksara Jawa Lewat Android



Setya Amrih Prasaja, menunjukan obrolan di grup Blackberry Messenger SMA N 1 Sanden, di ponsel pintar berbasis android miliknya. Sejumlah anggota grup itu, termasuk dirinya, yang merupakan guru Bahasa Jawa SMAN 1 Sanden, terlibat perbincangan serius.

Sekilas, tampilan percakapan di layar ponsel tak ubahnya dengan obrolan sebuah grup Blackberry Messenger kebanyakan. Bedanya, tulisan yang tertera di layar ponsel adalah aksara Jawa. Tombol ketik ponsel berlayar sentuh itu bahkan tidak menggunakan huruf latin tetapi huruf Jawa. Sudah dua bulan terakhir, Setya Amrih Prasojo menerapkan aksara Jawa di ponsel pintarnya. Cara itu juga diikuti sebagian besar muridnya yang kebanyakan telah memiliki ponsel berbasis android.

"Seperti tugas pelajaran sekolah dan obrolan, bisa saya sampaikan lewat ponsel dengan bahasa dan tulisan Jawa," ungkap lelaki 33 tahun itu, kemarin.

Untuk mengggunakan aksara Jawa di ponsel, mula-mula dia mengunduh huruf Jawa di fasilitas playstore ponsel. Ada banyak huruf Jawa yang dapat diunduh. Setya memilih aplikasi huruf Pradasunawa062, buatan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Tak lupa pula, dia juga mengunduh aplikasi multiling keyboard agar papan huruf di layar androidnya bisa berubah menjadi aksara Jawa. Namun, berbagai perangkat lunak itu hanya bisa digunakan di ponsel Android setingkat Jelly Bean.

Kini, perbincangan menggunakan Bahasa Jawa Kromo tidak hanya hadir di dalam kelas saat jam pelajaran Bahasa Jawa atau saat membaca teks-teks kuno berbahasa Jawa.

"Anak-anak justru menganggap keren perbincangan di ponsel bisa pakai tulisan Jawa," ucap bapak satu anak itu.

Metode pembelajaran dengan sentuhan teknologi perangkat genggam itu dianggap lebih efektif dibanding
pembelajaran secara konvensional dengan mengeja aksara Jawa di buku atau papan tulis. Siswa, dinilai Setya, lebih terbiasa menggunakan Bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari.

Semangat pembelajaran Bahasa Jawa melalui komputer dan perangkat genggam itu kini menginisiasi Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa di Bantul untuk diterapkan di seluruh sekolah, tidak hanya di SMAN 1 Sanden. Kemarin siang, puluhan guru menggelar workshop Aksara Jawa berbasis komputer dan smartphone di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Gandekan, Bantul.

"Rencananya penerapan aksara Jawa melalui komputer dan ponsel pintar ini akan diikuti sekolah lain yang belum menerapkan," tutur Ketua II MGMP Bahasa Jawa Kabupaten Bantul, Eko Purwanto.

Tak hanya demi menunjang efektifitas belajar, penerapan Bahasa Jawa melalui teknologi dianggap sebagai upaya melestarikan Bahasa Jawa kromo di kalangan generasi muda. (dikutip dari solopos)
Selengkapnya »

REKRUTMEN PENDAMPING DAN OPERATOR PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TAHUN 2015

Mungkin ada yang ingin mengajukan lamaran ke Kementrian Sosial,

Mr. ALI

REKRUTMEN PENDAMPING DAN OPERATOR PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TAHUN 2015


PENGUMUMAN
NOMOR : 171/LJS.JS.SV/02/2015
REKRUTMEN PENDAMPING DAN OPERATOR PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TAHUN 2015

Kementerian Sosial Republik Indonesia memberikan kesempatan kepada para Calon Pelamar untuk mengikuti seleksi Tenaga Kontrak sebagai Pendamping dan Operator PKH yang tesebar di 387 Kecamatan, 65 Kabupaten dan 25 Provinsi. Pembukaan pendaftaran dimulai serentak pada tanggal 7 Februari 2015 Pukul 07:00 WIB s.d 22 Februari 2015 Pukul 24:00 WIB secara online dapat diakses melalui alamat http://rekrutmenpkh.kemsos.go.id

1. Persyaratan Umum Pendamping dan Operator PKH
  • Warga Negara Indonesia
  • Usia pada saat mendaftar maksimal 45 tahun
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Tidak menjadi anggota/pengurus partai/anggota organisasi yang merupakan afiliasi partai politik.
  • Bersedia bekerja purna waktu
  • Memiliki kendaraan bermotor minimal roda dua.
  • Surat keterangan domisili dari pejabat pemerintah setempat (Lurah/Kepala Desa/Camat).

2. Persyaratan Khusus Pendamping PKH
  • Pendidikan minimal D3 diutamakan S1 yang memiliki latar belakang pendidikan Kesejahteraan Sosial, Komunikasi, Psikologi, Pendidikan, Kesehatan, Hukum, Agama dan bidang ilmu lainnya.
  • Diutamakan bertempat tinggal di wilayah kecamatan lokasi pelaksanaan PKH (sesuai alamat tinggal/domisili saat ini).
  • Diutamakan memiliki pengalaman dalam kegiatan bidang Sosial Kemasyarakatan.
  • Dapat mengoperasikan komputer dan internet.

3. Persyaratan Khusus Operator PKH
  • Pendidikan minimal D3 diutamakan S1.
  • Dapat mengoperasikan komputer, internet dan aplikasi pengolah data perkantoran.
  • Diutamakan memiliki pengalaman di bidang informasi teknologi.
  • Bertempat tinggal di wilayah Kabupaten/Kota pelaksana PKH.

Panitia Rekrutmen dan Seleksi Pendamping dan Operator PKH Tahun 2015
Direktorat Jaminan Sosial, Kementerian Sosial RI




Silahkan berkunjung ke sini
http://www.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=18483

Selengkapnya »

Home