Thursday, February 27, 2014

Plagiator atau Penjiplak

Kegiatan menjiplak atau dengan istilah plagiarisme bukan merupakan hal baru bagi dunia Pendidik dan dunia Mahasiswa terutama Mahasiswa jurusan pendidikan, karena demi mempercepat proses tugas karya tulis ilmiah yang dirasanya terlalu memakan waktu maka mereka lebih suka mencari karya tulis yang sudah jadi kemudian edit sana sini agar terlihat seperti karya sendiri, atau menyuruh orang untuk membuatkan karya tulis untuknya tidak perduli orang tersebut membuat sendiri atu juga menjiplak karya orang lain

Walau pada dasarnya seorang guru yang melakukan penjiplakan sudah mengerti dan menyadari bahwa tindakannya adalah tindakan yang salah namun karena demi sebuah ambisi maka pelaku akan menghalalkan segala cara untuk melancarkan kesuksesan ambisinya. Seperti halnya ketika seorang Guru atau Pendidik mengetahui siswanya ketika sedang melaksanakan ulangan atau ujian  melakukan tidakan menjiplak jawaban milik temannya maka disalahkan dan bahkan dimarahinya, namun dia lupa bahwa beberapa kali tindakan yang dia lakukan sendiri telah menjiplak karya orang lain, entah itu saat membuat RPP atau yang lainnya, meski hal tersebut tidak dilakukan oleh semua guru tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa kebanyakan guru melakukannya, dan biasa dikatakan dengan istilah "Maling teriak maling"

Palgiarisme sendiri terdiri dari beberapa kelompok, seperti dikutip dari kampus.okezone.com sebagai berikut:

Self-Plagiarisme atau Auto-Plagiarisme
Plagiarisme dilakukan pemilik karya atau hak cipta itu sendiri. Penulis biasanya menyalin beberapa kalimat atau sebagaian tulisannya dalam suatu karya ke dalam karya lainnya dengan alasan demi langkah praktis.

Plagiarisme Parsial Praktik
Plagiarisme parsial di lakukan dengan menjiplak sebagian materi karya orang lain tanpa memberikan kredit.

Plagiasi Antarabahasa

Plagiarisme ini merujuk pada tindakan menerjemahkan sebuah karya tulis berbahasa asing ke dalam bahasa lainnya termasuk bahasa Indonesia tanpa memberikan kredit untuk sumbernya atau pemilik karya aslinya.

Plagiarisme Total
Disebut dengan Plagiarisme paling parah dan terberat kadar pelanggarannya. Seseorang menjiplak atau menyalin sebagain atau keseluruhan karya orang lain dengan bentuk yang hampir atau secara total sama dan menjadikannya sebagai karya milik sendiri. Sering diistilahkan dengan "copy-paste"

Jika seorang Guru atau Pendidik melakukan Plagiarisme, tidakkah menyadari bahwa hal tersebut sama dengan tindakan pencurian atau korupsi, namun maukah seorang Guru plagiarisme menyandang sebutan Guru Koruptor? Jawabnnya adalah tidak mau, dan akan menjawab dengan lantang "Apa yang bisa dikorupsi oleh seorang guru?" Perlu diingat, terlepas dari sebuah ambisi naik tingkat atau kelulusan program sarjana yang ditempuh dengan cara kuliah jarak jauh atau yang sejenisnya, bahwa Guru memiliki tanggung jawab dunia akhirat, sementara sebuah ambisi tidak mengenal dosa dan neraka, yang dikenal hanya bagaimana keinginan cepat tercapai tanpa aral yang berarti

Jagan marah jika tunjangan tidak cepat cair atau jangan marah jika negeri ini pemerintahnya dipenuhi oleh koruptor, karena mereka yang menjadi koruptor terdidik dari pendidikan yang guru-gurunya melakukan plagiarisme atau sejenisnya. Tidak usah melakukan sanggahan dengan sebuah teori dan dalil untuk menepis sebuah tuduhan, namun tepislah dengan tidakan yang nyata bahwa yang dilakukan adalah bersih agar orang lain yang menilainya. (ridsa)
Selengkapnya »

Monday, February 24, 2014

Blogging di Blogspot

Blogging atau ngeblog bukan merupakan hal baru bagi pengguna internet yang gemar menulis artikel atau yang gemar membaca artikel kemudian mengopi paste artikel agar ikut dibaca oleh orang lain. Karena dengan blogging kita bisa hanya sekedar berbagi foto album seperti pada jejaring sosial dan juga bisa berbagi karya tulis kepada orang lain atau juga bisa digunakan untuk media pembelajaran berbasis layanan internet, sekarang karena semakin majunya tehnologi, blogging tidak hanya bisa dilakukan lewat komputer atau laptop namun juga bisa dilakukan menggunakan handphone atau telepon genggam

Bagi yang sudah mengerti tentang blogging mungkin tulisan ini bisa dikatakan kedaluwarsa, namun tidak semua pengguna internet sudah bisa memanfaatkan blog untuk melakukan hal hal yang diinginkannya. Dan bagi pengguna internet yang ingin memanfaatkan media blog dan ingin bisa blogging di blogspot tulisan ini mudah mudahan bisa sedikit membantu

Caranya sebagai berikut:

1. Memiliki akun email di google atau gmail
 Jika belum memiliki gmail silahkan masuk ke mail.google.com kemudian daftar di situ


Apabila sudah tampak seperti gambar, klik Buat Akun, dan ikuti arahannya

2. Daftar di Blogger


Jika sudah memiliki akun gmail atau sudah selesai proses pendaftaran di mail.google.com, silahkan masuk ke www.blogspot.com maka akan menemui tampilan seperti gambar, apabila sudah seperti gambar maka klik yang berada di kotak orange "Continue to Blogger"


Setelahnya maka akan tampak seperti gambar dan pilih "New Blog", pada kolom bahasa "English (United States(" bisa diganti dengan "Indonesian-Bahasa Indonesia"  dengan cara klik panah kecil dibelakang tulisan

3. Memberi Judul dan Alamat Blog


Setelah klik "New Blog" atau "Blog Baru" pada bahasa Indonesia, maka akan tampak seperti gambar, pada kolom "Judul" silahkan isi judul blog yang diinginkan, dan pada kolom "Alamat" juga demikian, namun pada kolom alamat harus unik dan tidak ada yang memiliki, jika memasukkan alamat tetapi sudah ada yang memiliki maka di bawah kolom alamat akan ada tulisan "Alamat blog ini tidak tersedia" jadi cobalah beberapa kali samapi tulisannya menjadi "Alamat blog ini tersedia". Adapun alamat blog ini gunanya untuk mengakses blog yang sudah dibuat, seperti pada www.kkgmuncar.com, setelah judul dan alamat ditentukan pilih "Template" atau model tampilan, di sini penulis menggunakan tampilan sederhana, dan nanti tampilan bisa dirubah sesuai selera, setelah itu klik "Buat Blog".


Maka blog yang dibuat sudah selesai, namun belum ada isinya, untuk memulai menulis di blog bisa dengan cara klik "Mulai menegeposkan" atau klik gambar pensil di kotak orange

4. Memulai Mengeposkan di Blog


Tampilan seperti gambar di atas muncul setelah klik "Mulai mengeposkan", dan itu adalah ruang untuk menulis artikel pada blog, pada kolom "Entri" adalah tempat judul tulisan, sedang tulisan artikel ditulis di kolom bawahnya yang lebih lebar. Apabila tulisan belum selesai tapi sudah capek klik "Simpan" kemudian "Tutup" untuk dilanjutkan di waktu yang lain, namun jika sudah selesai silahkan klik "Publikasikan", jika sudah dipublikasikan namun masih ingin menyempurnakannya, tulisan artikel masih bisa diedit. Sebelum mempublikasikan jangan lupa memberi label agar lebih mudah mengelompokkan jenis tulisan dengan cara klik "Label" dan beri label pada kotak yang muncul di bawahnya seperti pada gambar


Setelah dipublikasikan akan muncul tampilan seperti gambar, ini maksudnya jika tulisan ingin dibagikan di "Google Plus" karena setiap pengguna Gmail otomatis menjadi pengguna Google Plus, apabila ingin membagikan klik "Bagikan" apabila tidak maka klik "Batal" dan artikel tidak dibagikan ke Google Plus

5. Melihat Blog

 

Setelah proses selesai maka tampilan akan tampak seperti gambar, hal ini menunjukkan proses penulisan dan pempublikasian sudah selesai, untuk melihat blog klik "Lihat Blog", dan untuk menulis lagi yang baru klik "Entri Baru" pada kotak oranye


Setelah klik "Lihat Blog" maka pada tab baru akan muncul tampilan dari blog dan berisi artikel yang sudah dipublikasikan tadi

Sekian dulu panduan bloging di blogspot kali ini, lain waktu bisa disambung pada tulisan berikutnya, semoga bermanfaat. (ridsa)

Selengkapnya »

Home